TikTok Di Era Milenial

24 Februari 2020

Entertainment "TikTok is the leading destination for short-form mobile video. Our mission is to inspire creativity and bring joy" source : TikTok.com TikTok adalah salah satu platform media sosial yang dimana perkembangannya adalah salah satu yang paling cepat di dunia. TikTok memungkinkan penggunanya untuk membuat video pendek berdurasi 15 detik disertai musik, filter, dan beberapa fitur kreatif lainnya. Hampir 4 tahun setelah diluncurkan, TikTok mengalami ledakan popularitas. Pada akhir 2019, tercatat terdapat 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Aplikasi ini juga digandrungi oleh berbagai kalangan di Indonesia, termasuk figur publik. Namun tahukah kalian, pada September 2016, Perusahaan asal China, ByteDance meluncurkan aplikasi TikTok yang kita kenal sekarang ini awalnya muncul dengan nama "Douyin". Dalam 1 tahun, Douyin booming dan memiliki 100 juta pengguna dan 1 miliar tayangan video setiap hari. Akibat dari meroketnya popularitas Douyin, perusahaan pembuat aplikasi ini akhirnya melakukan ekspansi secara global dan memilih nama baru yang lebih "eyecatching", yakni TikTok. Jika kalian gemar dengan aplikasi seperti ini di media sosial, maka anda pasti familiar dengan Musical.ly. Sebelum TikTok sepopuler ini, aplikasi Musical.ly merupakan "raja" platform berbagi video pendek, terutama di pasar Amerika Serikat. (Fyi: penulis sempat mencoba aplikasi ini haha) namun pada akhir tahun 2017, TikTok telah mengakuisisi Musical.ly. Untuk Indonesia sendiri, TikTok sempat viral pada awal tahun 2018. Namun, berbeda seperti sekarang, saat itu kreator TikTok di Indonesia mengalami bully-an karena dianggap aneh. Sementara itu di saat yang sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahkan sempat memblokir TikTok karena dianggap tidak mendidik. Dikutip dari Kompasiana, ada segi positif dan negatif dari penggunaan aplikasi TikTok khususnya di kalangan Milenial. Sisi positif : 1. Sebagai salah satu aplikasi yang dapat mendorong kreativitas seseorang dalam membuat suatu karya terutama dalam pembuatan video. 2. Aplikasi TikTok sendiri merupakan platform untuk membuat video dengan efek spesial dan unik dengan mudah. Tik Tok juga menyuguhkan berbagai macam musik untuk latar video, sehingga penggunanya dapat menciptakan video yang lebih menarik. 3. Aplikasi TikTok ini juga berbasis video dan musik, dan dapat melati diri remaja atau anak anak untuk mengasah skill editing video, untuk konten-konten yang lebih bermanfaat. Sisi negatif : 1. Secara tidak langsung, TikTok menjadi penyebab generasi remaja untuk suka bergoyang ria tanpa sebab. (penulis sempat menemukan orang dijalanan dengan ciri ciri tersebut, goyang sendiri/ngobrol sendiri tanpa sebab) 2. Membuat video yang tidak wajar dan tidak pantas di perlihatkan. 3. Yang penting viral, jenis konten belakangan. Kalau menurut kalian, TikTok itu seperti apa? Apakah bermanfaat? Apa momen terbaik kalian saat bikin video TikTok? Ayo share unek-unek dan ID TikTok kalian di kolom Komentar. Hehehe :D